ISNU Bojonegoro Turut Ambil Peran dalam Muskercab I PCNU yang Fokus pada Kemandirian Ekonomi Umat


BOJONEGORO – Barisan intelektual Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro tak ketinggalan dalam momen strategis organisasi. Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bojonegoro turut hadir dan mengambil bagian dalam Musyawarah Kerja Cabang (MUSKERCAB) I PCNU Bojonegoro masa khidmat 2025-2030 yang digelar pada Sabtu (25/10/2025) di Gedung Penggerak NU, BMT NU Ngasem.

Kehadiran ISNU, bersama seluruh Banom (Badan Otonom), Lembaga, dan MWC NU, menunjukkan soliditas organisasi dalam merumuskan peta jalan lima tahun ke depan. MUSKERCAB I kali ini mengusung visi besar: “Meneguhkan Khidmat Nahdlatul Ulama untuk Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Jamaah.”

Kolaborasi Jadi Kunci Kemandirian

Fokus utama pada penguatan ekonomi umat menjadi benang merah dalam setiap sesi. Rais Syuriyah PCNU Bojonegoro, KH. Ahmad Maimun Syafi’i (Romo Yai Maimun), menyampaikan harapannya agar sinergi antar-elemen segera terwujud pasca-acara.

“Setelah pelantikan, saat ini digelar MUSKERCAB I. Harapannya bisa segera dikerjakan dengan kolaborasi antara Lembaga, Banom, MWC NU maupun pihak eksternal. Semuanya untuk kesejahteraan jamaah,” tegas Romo Yai Maimun, menyiratkan pentingnya peran aktif dari seluruh unsur, termasuk kontribusi pemikiran dari ISNU.

Apresiasi terhadap PCNU Bojonegoro juga disampaikan KH. Abdul Matin Jawahir dari PWNU Jawa Timur. Kiai Matin bahkan mengaku terkejut dengan "gebrakan-gebrakan" PCNU Bojonegoro, terutama di sektor ekonomi.

Menuju Program Kerja yang Modern dan Akuntabel

MUSKERCAB I tidak hanya fokus pada substansi, tetapi juga pada tata kelola organisasi yang modern. Ketua Panitia, dr. H. Ahmad Hernowo Wahyutomo, M. Kes, mengungkapkan bahwa acara ini telah mengadopsi sistem digitalisasi, di mana setiap peserta, termasuk perwakilan ISNU dan MWC, wajib melakukan registrasi dan daftar hadir melalui pemindaian QR-Code. Langkah ini mencerminkan komitmen PCNU Bojonegoro pada efisiensi dan akuntabilitas.

Setelah pembukaan, seluruh peserta diarahkan untuk membahas program kerja di tiga komisi utama: Komisi Organisasi, Komisi Program, dan Komisi Rekomendasi. Hasil rumusan dari komisi-komisi ini akan menjadi landasan operasional PCNU dan seluruh lembaganya.

Penguatan Struktur dengan Pengukuhan 17 Lembaga

Untuk memastikan program kerja berjalan efektif, MUSKERCAB I juga dirangkai dengan pengukuhan serentak 17 Ketua Pengurus Cabang Lembaga NU Bojonegoro masa khidmat 2025-2030. Lembaga-lembaga ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, dakwah, kesehatan, hingga ekonomi.

Pengukuhan ini, yang ditandai dengan pembacaan sumpah dan baiat, merupakan langkah konkret PCNU Bojonegoro untuk memperkuat mesin organisasi di lapangan. Dengan kepengurusan yang solid di semua lini, PCNU Bojonegoro kini siap bergerak cepat mewujudkan cita-cita kemandirian ekonomi dan kesejahteraan umat yang menjadi fokus utamanya.

ISNU BOJONEGORO

ISNU adalah Sebagai wadah sarjana NU, keanggotaan ISNU meliputi seluruh sarjana NU atau orang yang dianggap berjasa kepada NU. Kepengurusan ISNU berada di tingkat Pusat, Wilayah, Cabang/ Cabang Istimewa, dan Wakil Cabang.

Lebih baru Lebih lama